Gedung GKJW Jemaat Sambirejo di Jl. Gereja No. 45 Sambirejo (0354-392739).
BANK yang ditunjuk adalah Bank Jatim, No.Rek.: 0422078487 atas nama:Rinendahingsih (Bendahara Jemaat). Pendeta GKJW Jemaat Sambirejo saat ini adalah Pdt. Firman Panjaitan, M.Th.
GKJW Sambirejo mempunyai 7 kelompok, 2 capas, dan 5 panthan.Pendapatan gereja diperoleh dari persembahan dan hasil sawah.Jumlah warga GKJW Jemaat Sambirejo sekitar 1228 orang.

Wednesday, October 27, 2010

Daftar Nama Penatua-Diaken Daur 2010-2012

Dalam rangka pelayanan kepada warga, GKJW Sambirejo tidak mengenal mejelis kelompok/capas/panthan. Majelis yang ada adalah mejelis jemaat. Tetapi majelis-mejelis tersebut berdomisila di kelompok/capas/panthan. Daftar majelis menurut domisilinya adalah sebagai berikut.
Daftar Nama Penatua-Diaken Daur 2010-2012
GKJW Jemaat Sambirejo
Klp. Petrus (Sambirejo)
1. Pnt. Sadar Hastarena
2. Pnt. Asrubingaringati
3. Pnt. Rinendahingsih
4. Dkn. Dwi Susilowati
5. Pnt. Mulyadi (Riris)
6. Pnt. Udiyono
Klp. Bartolomeus (Sambirejo)
1. Pnt. Purbo Suwasono
2. Pnt. Djdjar H W
3. Dkn. Djatmiko Adi
4. Pnt. Roso Handoko
5. Pnt. Ariwidya LC
6. Pdt.F.Panjaitan
Klp. Yokanan (Sambirejo)
1. Pnt. Edy Sutjinta
2. Dkn. Yayuk Dwi Asmoro
3. Pnt. Puguh Sanyoto -
4. Dkn. Hadi Pawarto
5. Pnt. Puji Utomo
6. Pnt. Setyowati
7. Pnt. Sigit Winantyo
Klp. Anderas (Sambirejo)
1. Pnt. Rentiani
2. Pnt. Priyo Santoso
3. Pnt. Yuni Sulistyawati
4. Dkn.Bambang H
5. Pnt. Prasetyantoadi
Klp. Matius (Sambirejo)
1. Pnt. Suwadi
2. Pnt. Isworo
3. Dkn. Mintik E
4. Dkn. Sumarsih (dodik)
5. Pnt. Sedyo Hantoro
Klp. Filipus (Sambirejo)
1. Pnt. Hari Purwanto
2. Pnt. Sih Jatining P
Klp. Yakobus (Sambirejo)
1. Dkn. Lestariningsih (tiyan)
2. Dkn. Mudiyono
3. Pnt. Mudjiono
Capas Bendo
Klp. Bendo
1. Pnt. Sunu Eko W
2. Pnt. Suko Harsono
3. Pnt. Chatarina S
4. Pnt. Hadi Pitoyo
5. Dkn. Tyas Ingudji J G. 0
Klp. Wonoasri – Capas Bendo
1. Pnt. Soedjihardjo A
2. Pnt. Sundari
3. Pnt. Yosef Betab F
4. Dkn. Miranti
Panthan Tempuran
1. Pnt. Suhartono
2. Pnt. Sugeng -
3. Dkn. Supriadi
Panthan Sumberjo
1. Pnt. Sutiyar -
2. Dkn. Katiman
3. Dkn. Yunarni
4. Pnt. Murdi Sanyoto
Capas Sekaran
1. Pnt. Sunardjo
2. Dkn. Sri Rahayu
3. Pnt. Sukarlan
4. Dkn. Dina Puspitarini
5. Pnt. Hernyo Rinekso
6. Dkn. Yenik Tri K
7. Pnt. Sutomo
8. Dkn. Sri Witjanatin
9. Pnt. Purwo Diatmoko
10. Pnt. Adi Wahono
11. Pnt. Sumilan
Panthan Sumberbendo
1. Dkn. Agus Susilo
2. Dkn. Supriyanti
3. Pnt. Suparno
4. Pnt. Sedyadji
Panthan Wonosari
1. Pnt.Dwinto Atmo R
2. Pnt. Nanang Bagus
3. Pnt. Yuliarso
4. Dkn. Roni Triatmodjo J
5. Dkn. Yunanis
6. Pnt. Suyanto
Panthan Adan-adan
Klp. Suwaluh
1. Pnt. Prapto Hari P
2. Pnt. Suharwiyono
3. Dkn. Sujarwo
Klp. Adan-adan
1. Dkn. Sisilia Andriani
2. Pnt. Heri Kristyanto
Klp. Sumberpetung
1. Pnt. Tatang Wahyu E
2. Dkn. Sujito -

24 comments:

  1. KAMI BERDOA SEMUA YANG MELAYANI DIBERI SEMANGAT UNTUK MENGEMBALAKAN DOMBA KEPUNYAAN ALLAH MESKIPUN KADANG AIR MATA MENGIRINGI SETIAP LANGKAH PELAYAN-PELAYAN TUHAN...(KARENA SAYA SUDAH MERASAKAN PERIHNYA DIHAKIMI, DIRENDAHKAN, DICACI DALAM SEBUAH PELAYANAN).
    MARI KITA SEMUA SALING MENGUATKAN ANTAR SESAMA PELAYAN...KETIKA PELAYAN YANG LAIN MENGALAMI MASALAH...
    SEMANGAT HIDUP RUKUN AND ALWAYS SMILE!

    ReplyDelete
  2. Semoga hal itu selalu menjadi bagian dari doa kita... Hanya doa dan dukungan sajalah yang akan memampukan semua majelis jemaat bisa berjalan di jalan Tuhan. Jangan lupa, teguran pun diperlukan untuk meluruskan kembali jalan yang (mungkin) pernah bengkok. Terpujilah DIA, dan marilah kita selalu hidup damai dengan sesama....

    ReplyDelete
  3. Seandainya semua pelayan yang ada, bisa meneladankan sikap yang telah lebih dahulu diteladankan oleh Yesus, mungkin hidup beragama akan terasa indah dan damai.
    Kami sungguh prihatin ketika banyak pelayan Tuhan yang masih selalu melihat orang dari sisi yang dunia terapkan, harta, pangkat, fisicaly. masih menjadi dominan dalam diri pelayan.
    MARI HARI INI KITA BERUBAH! mulailah perubahan dari yang terkecil, teladankan pada jemaat-jemaat kita. Tuhan memberkati kita, Amin.

    ReplyDelete
  4. Kami merelakan punggung ini dipukul dan terluka.
    Kami merelakan wajah ini di ludahi dan malu.
    Kami merelakan baju ini dijarah dan habis.
    Tetapi kami tidak merelakan iman kami mati, karena sebuah himpitan, ancaman, dan hinaan yang mendera hidup kami.
    Kami ingat kami dilarang melawan, dilarang membalas, kami pun tidak melakukan pembenaran diri atas semua yang kami alami, tetapi kami mempersilakan Allah untuk berkarya dalam perkara hidup kami, karena kami yakini Allah peduli pada kami.

    ReplyDelete
  5. Kami merelakan punggung kami dipukul dan terluka.
    Kami merelakan wajah kami diludahi dan malu.
    Kami merelakan diri kami dihakimi dan tidak berdaya melakukan perlawanan untuk menyampaikan kebenaran.
    Tetapi kami tidak merelakan IMAN kami dimatikan, meskipun keadaan menghimpit, dan mendera sili berganti.
    Pembenaran diri atas semua ini tidak berani kami lakukan, Kami pun tidak berani melakukan perlawanan, pembalasan, tetapi kami terus mendoakan untuk semua menjadi lebih baik dan mempersilakan Allah menyelesaikan semua ini untuk kami. karena kami menyakini Allah peduli kepada kami.amin

    ReplyDelete
  6. Kami rindu untuk hidup rukun, maka dari itu kami merelakan diri kami disakiti, direndahkan, dicaci, dihakimi, semua ini terjadi, hanya demi sebuah kerukunan.
    Karena Yesus telah mengajarkan pada kami lebih dulu untuk merelakan diri-Nya untuk dihakimi, disiksa, diludahi, hanya untuk kerukunan(pemulihan hubungan manusia dengan Allah).
    Terima kasih Tuhan Yesus atas semuanya yang Tuhan beri atas hidup ini.

    ReplyDelete
  7. Kami sedih ketika kami melihat saat orang bersama kami dia terlihat baik, menjaga segala pola hidup, dalam bergaul, dalam berbicara, dll. tetapi kami sedih ketika dia jauh dari kami dan bahkan tidak bersama kami, hidup dia berubah.
    apakah pelayanan kami ini ada yang salah? sehingga dia harus kembali seperti sebelum dia mengenal kami.
    Tuhan sempurnakan pelayanan kami dan kiranya Engkau berkenan jagai anak-anak-Mu.Amin.

    ReplyDelete
  8. Itulah gunanya ada teman. Saling mengingatkan dan saling mendukung; bukan saling menjatuhkan. Mari kita satukan hati untuk terus melayani Tuhan di ladang-Nya, di sini....

    ReplyDelete
  9. Saling menjatuhkan untuk sebuah reputasi itu memang sering dilakukan oleh orang, kok majelis, pendeta aja ada yang seperti itu.
    Jika saya berpikir tentang Kasus saling menjatuhkan, itu merupakan dinamika kehidupan manusia, sebenarnya tidak wajar, tetapi tu pasti terjadi, jika itu ada, itu bukan lagi peran atau sikap atau tindakan manusia, tetapi manusia yang sudah dikuasi oleh iblis.
    Prinsip saya, saya rela dijatuhkan, tetapi saya percaya bahwa saya belum tentu jatuh, karena saya punya Tuhan dan yang penting hidup di jalan Tuhan.
    Saya biarkan orang menjelek-jelekkan saya, karena belum tentu saya jelek.
    jadi tetap tenang dalam menghadapi tantangan, tetap terus melayani Tuhan.

    ReplyDelete
  10. Aku ingin ada yang bisa benar-benar menjadi teman. Saling menguatkan,saling membantu. Saat aku dicaci dan dihina,kemana temanku? Semua pergi...pergi...pergi...
    Hanya semakin mendekat pada Allah,dapat ketenangan,hanya DIA satu2nya teman yang setia. DIA mengajarkan mengampuni & kasih. Tapi,,,sulit rasanya..
    Ampuni aku Bapa yang belum bisa mengampuni semua orang...

    ReplyDelete
  11. tidak mudah untuk dapat memiliki hati seperti yesus, yang mampu mengampuni.
    tetapi hal yang wajib dilakukan adalah setiap orang terus dan terus berusaha untuk mengampuni. pembiasaan inilah yang memampukan manusia untuk melakukan pengampunan yang seperti yesus ajarkan. percayalah anda mampu, Yesus memberkati mu sobat!

    ReplyDelete
  12. Amin.. Terimakasih,sobat atas dukungan. 1 sobat bertambah dalam hidupku.
    Aku akan trs ber'usaha,walaupun tidak sempurna spt Yesus,ttp aku akn trs br'usaha,menjauhkan n melepaskan jerat hitam dlm hatiku. Trm ksh Yesus,Kau kuatkan aku kembl melalui sobatku.. Kiranya Tuhan Yesus,memberkati hidup n pelayananmu,sobat.

    ReplyDelete
  13. Ngiris mendengar.. Gereja ku,mengapa yang ku dengar bukan alunan pujian untuk Tuhan,tp malah musik "jaranan/kuda lumping",terdengar sangat keras,bahkan sampai larut malam. Sedih,aku mendengar. Aku tegur,malah aku yang di salahkan. Oh Gerejaku,kenapa seperti ini keadaanmu?

    ReplyDelete
  14. Jika itu hanya sebuah alunan musik, tidak menjadi masalah asal bukan sebuah ritual jaran (membakar dupa, sesaji, kesurupan, dll). karena jaran itu seni tari (budaya) yang tidak diperbolehkan adalah ritualnya. tetapi jika itu ada ritualnya, mari kita suarakan kebenaran.
    tetapi ingat...mengatakan kejujuran dan kebenaran itu membutuhkan keberanaian. karena yang benar dan jujur malah ditindas oleh dunia.
    memang orang jujur dan benar itu tempatnya dibawah kekuasaan sang penguasa dunia, tetapi kebenaran dan kejujuran tidak bisa diinjak-injak meskipun di bawah.
    malah kebenaran dan kejujuran itu akan terus merangkak ke atas melewati semua keadaaan.
    maka dari itu ketika kita menyuarakan kebenaran, kita harus siap untuk di tolak orang dunia, karena dunia itu tidak kenal akan hal itu.
    Tetapi Tuhan meminta untuk kita tetap menyuarakan kebenaran tidak hanya dengan ucapan tetapi dengan tindakan meskipun terjadi penolakan yang hebat...Tuhan memberkatimu, sobat!

    ReplyDelete
  15. Bawalah kami untuk bersatu seturut kehendakMU

    Dan lepaskanlah kami daripada yang jahat......

    ReplyDelete
  16. pelayan Tuhan,saling menjatuhkan,saling menyakiti?
    Kenapa persekutuan menjadi pecah?
    Kenapa dibiarkan,saat ada pelayan yang sakit hati? Kenapa dibiarkan pergi? Dimana persatuan? Dimana,yg katanya antar pelayan saling menguatkan? Saling mendoakan?
    Bapa,turunkan Roh KudusMU,agar menyatukan kami semua,dalam pelayanan...

    ReplyDelete
  17. kalau saling menjatuhkan, menyakiti, dll terjadi itu bukan seorang pelayan yang Tuhan pilih...tetapi digunakan oleh Tuhan untuk sebuah rencana indah Tuhan. kayak namanya yudas, diaman yudas juga salah satu murid yesus tetapi apa yang terjadi pada diri yudas?
    yudas juga dipakai untuk mengenapi firman-Nya. maka dari itu jika ada pelayan yang seperti itu kita jalani dan hadapi keadaan itu dengan tetap meminta pertolongan Tuhan biarkan Tuhan berkarya.

    ReplyDelete
  18. Kuatkan kami..
    Satukan setiap hati,balut yang terluka....

    Semangat! Semangat hidup baru,terus berjuang untuk mempertahankan Gereja,jangan sampai terpecah,seperti hari minggu kemarin..
    GBU all..

    ReplyDelete
  19. Dinamika bergereja terkadang disertai antukan batu. Tetapi berbahagialah orang seperti Petrus yang berani menyatakan kebenaran. Resikonya, memang paling sering terantuk batu. Justru dengan batu antukan itu, membuat kita semakin kokoh. Hari minggu itu salah satu proses kita menuju kekokohan iman.

    ReplyDelete
  20. Sebesar apapun masalah, pasti akan mendapat jalan keluar.
    ada sebuah titik dimana semua titik itu terhenti. dan semua akan kembali ke keadaan yang semula.
    kalau boleh tahu apa sich masalah yang terjadi? apakah ada yang membuat masalah diibadah?
    jika ada tenang saja...BECIK KETITIK ALA KETARA...

    ReplyDelete
  21. Tuhan, turutlah campurtangan pada pergumulan kami, kamisungguh menunggu uluran tangan itu. sekian lama kami menunggu jamahan tangan itu,tetapi kami belum merasakan itu, tetapi kami merasa masalah kami tambah berat. tolong tuhan...tolong kami...tuhan...kasihi kami...tuhan ampuni kami...kami sudah tidak sanggup lagi...

    ReplyDelete
  22. Tuhan berikan uluran tangan,pasti tepat pada waktunya,karena Dia tidak pernah terlambat menolong. Tuhan selalu memberi kekuatan baru,disaat kita merasa tidak sanggup..
    Walau saat ini,banyak cucuran air mata,rasa tidak sanggup,rasa lemah,percayalah suatu saat anda,akan mendapat berkatNYA,dgn penuh sorak sorai,sukacita luar biasa.Tuhan berikan uluran tangan,pasti tepat pada waktunya,karena Dia tidak pernah terlambat menolong. Tuhan selalu memberi kekuatan baru,disaat kita merasa tidak sanggup..
    Walau saat ini,banyak cucuran air mata,rasa tidak sanggup,rasa lemah,percayalah suatu saat anda,akan mendapat berkatNYA,dgn penuh sorak sorai,sukacita luar biasa.

    ReplyDelete
  23. terima kasih bu...atas segala supportnya kepada saya. Kiranya kita semua selalu diberkati oleh Tuhan.

    ReplyDelete
  24. Sebenarnya apa yang terjadi di Jemaat GKJW Sambirejo ini

    terkesan seperti ada yang tidak terbuka masalah Pendeta

    Bertahan ?? apakah merasa diserang ?

    ReplyDelete