Gedung GKJW Jemaat Sambirejo di Jl. Gereja No. 45 Sambirejo (0354-392739).
BANK yang ditunjuk adalah Bank Jatim, No.Rek.: 0422078487 atas nama:Rinendahingsih (Bendahara Jemaat). Pendeta GKJW Jemaat Sambirejo saat ini adalah Pdt. Firman Panjaitan, M.Th.
GKJW Sambirejo mempunyai 7 kelompok, 2 capas, dan 5 panthan.Pendapatan gereja diperoleh dari persembahan dan hasil sawah.Jumlah warga GKJW Jemaat Sambirejo sekitar 1228 orang.

Sunday, October 12, 2014

Persembahan Bagi Tuhan

Adalah mudah bagi seseorang untuk mengatakan bahwa dirinya mengasihi Tuhan. Tapi berkata-kata saja tidak cukup, perlu ada bukti yang nyata yaitu melalui tindakan atau perbuatan. Salah satu bukti seseorang mengasihi Tuhan adalah selalu ingin memberi yang terbaik kepadaNYA.  Seluruh keberadaan hidupnya akan dipersembahkan kepada Tuhan ; waktu, tenaga, pikiran talenta bahkan materi. Inilah yang dilakukan Salomo seperti yang tertulis dalam 2 Tawarikh 5 : 6 "Tetapi raja Salomo dan segenap umat Israel yang sudah berkumpul dihadapnnya, berdiri di depat tabut itu, dan mempersembahkan kambing domba dan lembu sapi yang tidak terhitung dan tidak terbilang banyaknya". Kesungguhan dalam berbakti kepada Tuhan dibuktikan dengan mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan, bahkan bukan hanya sesuatu, melainkan segala sesuatu. Begitu banyaknya persembahan yang Salomo persembahkan kepada Tuhan sehingga Alkitab mencatat bahwa jumlahnya tidak terhitung dan tidak terbilang banyaknya.
Melihat kurban yang dipersembahkan Salomo dengan ketulusan hatinya Tuhan sangat berkenan kepada persembahannya. "Kemudian Tuhan menampakkan diri kepada Salomo pada malam hari dan berfirman kepadanya : "Telah kudengan doamu dan telah Kupilih tempat ini bagiKu sebagai rumah persembahan (2 Taw 7 : 12).
Apakah ini berarti jumlah persembahan yang menentukan ? Tidak. Tuhan melihat motivasi dan hati kita dalam memberi, bukan jumlah atau apa yang kelihatan oleh kasat mata. Tapi perlu diingat pula bahwa seseorang yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan pasti akan memberikan persembahan yang terbaik dari dirinya. Rela memberikan segalanya untuk Tuhan, bukan untuk pamer atau agar dianggap "wah".
Tuhan sangat menghargai setiap persembahan dari umatNYA yang diberikan dengan sukacita dan hati yang rela seperti tertulis " . . . .orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita". ( 2 Kor 9 : 6,7)

No comments:

Post a Comment